Rahasia Sukses Brand Menguasai Video Commerce Indonesia 2025
RPI — Belanja online di Indonesia terus berkembang. Konsumen tidak lagi hanya melihat foto produk lalu menekan tombol beli. Kini mereka lebih suka menonton video, baik berupa review singkat, tutorial, maupun live streaming interaktif.
Pada tahun 2025, Video Commerce muncul sebagai bintang utama dunia e-commerce. Konsumen merasa lebih yakin setelah menonton video produk, sementara brand menikmati tingkat konversi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, memahami rahasia sukses menguasai tren ini menjadi sangat penting.
Artikel ini akan memandu Anda menemukan strategi terbaik agar brand mampu meraih peluang besar di era Video Commerce.
Mengapa Video Commerce Menjadi Tren Besar 2025?
Perubahan perilaku konsumen terjadi karena berbagai faktor. Mari kita lihat alasan mengapa Video Commerce menjadi tren dominan di Indonesia tahun 2025.
-
Visual lebih meyakinkan
Konsumen ingin melihat detail produk nyata. Video menghadirkan pengalaman yang tidak bisa ditawarkan oleh foto statis. -
Interaksi langsung meningkatkan kepercayaan
Melalui live streaming commerce, brand bisa menjawab pertanyaan pembeli secara real time. Dengan demikian, konsumen merasa lebih dekat dan percaya. -
Konsumen Indonesia menyukai hiburan visual
Video yang menarik terasa seperti konten hiburan, bukan sekadar iklan. Oleh karena itu, mereka lebih mudah menerima promosi berbasis video. -
Platform digital terus berinovasi
TikTok Shop, Shopee Live, Tokopedia Play, hingga Instagram dan YouTube gencar mengembangkan fitur video commerce. Hal ini membuat brand semakin mudah menjangkau audiens. -
Generasi muda mendominasi pasar
Generasi Z dan milenial tumbuh bersama video. Mereka lebih cepat mengambil keputusan membeli setelah menonton konten singkat maupun live show.
Data Penting: Fakta Video Commerce di Indonesia
Selain tren, data juga memperlihatkan besarnya potensi Video Commerce:
-
Survei tahun 2024 menunjukkan 65% konsumen Indonesia lebih tertarik membeli setelah menonton video produk.
-
Tingkat konversi di live shopping tercatat 10 kali lebih tinggi dibanding iklan banner biasa.
-
TikTok Shop di Indonesia mencatat transaksi hingga ratusan juta dolar per bulan sepanjang 2024.
-
Proyeksi 2025 menyebutkan bahwa lebih dari 70% brand besar di Indonesia akan menjadikan video commerce sebagai strategi utama digital marketing mereka.
Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa video commerce bukan hanya tren sementara, melainkan masa depan e-commerce Indonesia.
Rahasia Sukses Brand Menguasai Video Commerce
1. Kenali Audiens Secara Mendalam
Brand harus memahami siapa target konsumennya. Pertanyaan sederhana seperti platform apa yang mereka gunakan, konten apa yang mereka sukai, dan gaya komunikasi apa yang paling efektif akan menentukan keberhasilan strategi.
Sebagai contoh, brand kosmetik lebih efektif membuat video tutorial singkat di TikTok. Sebaliknya, brand elektronik lebih cocok memanfaatkan YouTube atau marketplace untuk live demo.
2. Buat Konten yang Menghibur dan Edukatif
Kunci utama video commerce bukan sekadar menjual, melainkan menghibur sekaligus memberikan nilai.
-
Konten hiburan: sketsa lucu, tantangan, atau behind the scenes.
-
Konten edukasi: tutorial penggunaan, perbandingan produk, hingga tips praktis.
Dengan perpaduan keduanya, konsumen akan merasa terlibat tanpa merasa dipaksa membeli.
3. Bangun Kepercayaan Melalui Interaksi
Konsumen Indonesia senang bertanya sebelum membeli. Brand bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menumbuhkan kepercayaan.
-
Jawab pertanyaan penonton saat live.
-
Pilih host yang jujur dan autentik.
-
Berikan promo khusus hanya saat live agar konsumen merasa eksklusif.
4. Kolaborasi dengan Influencer dan KOL yang Tepat
Tidak semua influencer cocok dengan setiap produk. Brand harus memilih KOL yang sesuai dengan niche dan audiens target.
Sebagai contoh, brand skincare akan lebih efektif bekerja sama dengan beauty vlogger yang fokus pada edukasi, bukan sekadar selebriti populer.
5. Manfaatkan Teknologi dan Fitur E-commerce
Platform menyediakan berbagai fitur menarik:
-
Tombol buy now selama live.
-
Sistem hadiah dan kuis untuk meningkatkan interaksi.
-
Statistik real time yang membantu evaluasi strategi.
Brand yang pintar akan memaksimalkan semua fitur ini agar konsumen langsung bertransaksi tanpa menunda.
6. Jaga Konsistensi dalam Konten
Kesuksesan tidak datang dari satu video viral saja. Konsistensi menjadi faktor penting.
-
Rencanakan jadwal live mingguan.
-
Buat seri konten berkelanjutan agar penonton selalu menunggu episode berikutnya.
-
Gunakan gaya komunikasi yang konsisten sehingga brand mudah diingat.
7. Analisis Data untuk Evaluasi
Kreativitas memang penting, tetapi data menentukan arah strategi. Brand perlu memantau:
-
Jumlah penonton dan pembeli.
-
Tingkat engagement (like, komentar, share).
-
Jenis konten yang memberikan hasil terbaik.
Dengan data, brand dapat memperbaiki strategi sehingga hasil semakin maksimal.
Inspirasi: Brand yang Berhasil di Video Commerce
Beberapa brand Indonesia sudah membuktikan kekuatan video commerce:
-
Erigo: sukses menarik perhatian lewat live shopping dengan hiburan dan promo eksklusif.
-
MS Glow: konsisten menghadirkan konten edukatif seputar skincare dan interaktif dengan penonton.
-
Xiaomi Indonesia: meluncurkan produk baru melalui live streaming di marketplace dan media sosial sekaligus.
Tantangan yang Perlu Diantisipasi
Meski peluangnya besar, brand tetap menghadapi beberapa tantangan:
-
Persaingan semakin ketat karena banyak brand ikut bermain.
-
Produksi video memerlukan biaya dan kreativitas lebih tinggi.
-
Risiko teknis seperti gangguan jaringan saat live.
-
Komentar negatif dari konsumen yang perlu ditangani secara bijak.
Namun, dengan strategi matang, tantangan ini bisa diubah menjadi peluang.
Langkah Praktis Memulai Video Commerce
Bagi brand yang baru ingin mencoba, langkah berikut dapat menjadi panduan:
-
Mulai dari sederhana. Gunakan smartphone dan pencahayaan baik untuk produksi awal.
-
Pilih platform populer. Fokus pada TikTok Shop atau Shopee Live untuk menjangkau audiens besar.
-
Libatkan tim internal. Karyawan dapat menjadi host sebelum bekerja sama dengan influencer.
-
Lakukan uji coba. Mulailah dengan skala kecil, lalu evaluasi hasil dan tingkatkan secara bertahap.
Masa Depan Video Commerce di Indonesia
Tren ke depan semakin menarik.
-
AI akan menghadirkan personalisasi video sesuai preferensi tiap konsumen.
-
AR/VR memungkinkan pembeli mencoba produk secara virtual.
-
Pembayaran digital semakin seamless sehingga mempercepat transaksi.
-
Konten kreatif menjadi senjata utama brand untuk memenangkan perhatian.
Dengan arah ini, jelas bahwa Video Commerce akan terus berkembang pesat.
Kesimpulan: Saatnya Brand Anda Mengambil Langkah
Video Commerce telah menjadi kunci utama kesuksesan brand di tahun 2025. Brand yang mampu memahami audiens, membuat konten menarik, berinteraksi langsung, bekerja sama dengan influencer, memanfaatkan teknologi, serta konsisten membangun strategi akan unggul di pasar.
Rahasia sukses terletak pada kombinasi kreativitas, interaksi nyata, konsistensi, dan analisis data. Dengan strategi tepat, brand Anda bukan hanya mengikuti tren, melainkan juga memimpin pasar.
👉 Pertanyaannya, apakah brand Anda sudah siap mengambil langkah berani untuk menguasai Video Commerce di Indonesia 2025?
🚀 Ingin brand-mu tampil beda dan mencuri perhatian di dunia digital?
Rumah Produksi Indonesia siap jadi partner strategis untuk mewujudkan ide kreatifmu!
Dari konsep, strategi branding, konten visual, hingga kampanye digital, semuanya kami rancang dengan sentuhan profesional agar brand kamu makin dikenal, dipercaya, dan dicintai audiens.
Dengan tim kreatif yang berpengalaman, kami percaya setiap brand punya cerita unik yang layak ditampilkan. Dan kini, saatnya giliran brand kamu bersinar!
📲 Hubungi Kami Sekarang & Wujudkan Visi Brand-mu!
📱 WhatsApp : 0851-6102-9533 / 0877-7989-6335
☎ Telp : (0274) 543761
📷 Instagram : @rumahproduksiindonesia
📧 Email : rumpod.id@gmail.com
🔥 Yuk, jangan tunggu lagi! Saatnya brand kamu jadi pusat perhatian di dunia digital bersama Rumah Produksi Indonesia! 🔥
