Kesalahan Umum Desain Grafis Pemula & Cara Menghindarinya

Rumah Produksi Indonesia (RPI) – Desain grafis memainkan peran penting dalam komunikasi visual, namun banyak pemula rentan membuat kesalahan umum desain grafis yang bisa merusak daya tarik sebuah karya. Bahkan, menurut survei Adobe tahun 2024, 63% desainer pemula merasa frustasi karena hasil akhirnya tidak sesuai harapan. Oleh karena itu, dalam panduan ini, kami akan membahas 10 kesalahan umum desain grafis yang sering dilakukan pemula dan memberikan strategi praktis untuk menghindarinya. Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan kualitas desain dengan cepat dan profesional. Selain itu, artikel ini juga menyertakan tautan internal ke aplikasi desain grafis gratis untuk pemula serta sumber eksternal seperti Canva dan tutorial resmi Adobe Illustrator untuk referensi lebih lanjut.


1. Mengabaikan Prinsip Kontras

Masalah: Tanpa kontras yang cukup, elemen penting dalam desain bisa tenggelam. Akibatnya, pembaca kesulitan membedakan judul, teks, dan latar.
Cara Menghindari:

  • Pilih warna teks dan latar yang berbeda jauh.
  • Gunakan tipografi dengan bobot (bold) untuk judul, serta font ringan untuk paragraf.
  • Terapkan hierarchy visual dengan ukuran font variatif.

Tip: Untuk inspirasi palet kontras, kunjungi Canva Color Palette Generator yang menyediakan kombinasi warna menarik.


2. Terlalu Banyak Jenis Font

Masalah: Penggunaan lebih dari tiga font dalam satu desain menciptakan kesan berantakan dan tidak profesional.
Cara Menghindari:

  • Batasi font maksimal dua: satu untuk judul, satu untuk isi.
  • Pilih keluarga font yang serasi seperti pair serif–sans serif.
  • Jika perlu variasi, gunakan bobot font (light, regular, bold) dalam satu keluarga.

Selain itu, Anda bisa menjelajahi Google Fonts untuk menemukan kombinasi font yang mudah dipadu-padankan.


3. Tata Letak Tidak Seimbang

Masalah: Elemen desain yang tidak sejajar atau terlalu rapat membuat mata lelah dan pesan sulit dipahami.
Cara Menghindari:

  • Gunakan grid system untuk menata elemen sehingga rapi.
  • Sisakan ruang kosong (white space) agar desain “bernapas”.
  • Terapkan alignment (left, center, right) secara konsisten.

4. Warna Terlalu Ramai

Masalah: Palet warna yang berlebihan menimbulkan distraksi dan menurunkan kesan profesional.
Cara Menghindari:

  • Batasi warna utama pada 2–3 warna saja.
  • Gunakan warna netral (hitam, putih, abu-abu) sebagai background pendukung.
  • Pilih aksen warna cerah hanya pada elemen penting.

5. Mengabaikan Keterbacaan

Masalah: Teks yang terlalu kecil, jarak huruf (kerning) buruk, atau kontras rendah menyulitkan pembacaan.
Cara Menghindari:

  • Pastikan ukuran font minimal 14 px untuk teks body di web.
  • Atur line-height 1.4–1.6 kali ukuran font untuk paragraf panjang.
  • Periksa kontras teks dengan WebAIM Contrast Checker agar aksesibilitas terpenuhi.

6. Tidak Konsisten dengan Brand Identity

Masalah: Desain yang melenceng dari panduan merek (brand guideline) membingungkan audiens dan melemahkan kesan profesional.
Cara Menghindari:

  • Simpan logo, warna, dan font brand dalam satu file referensi (style guide).
  • Terapkan style guide pada setiap materi: poster, media sosial, atau presentasi.
  • Jika belum memiliki, pelajari cara membuat style guide dasar di Adobe Illustrator Tutorials.

7. Mengabaikan Ukuran dan Resolusi Gambar

Masalah: Gambar blur atau pixelated akibat resolusi rendah dapat merusak kredibilitas desain.
Cara Menghindari:

  • Gunakan gambar minimal 300 DPI untuk cetak, dan 72 DPI untuk web.
  • Pilih format PNG untuk grafik dengan garis tegas, JPEG untuk foto.
  • Manfaatkan sumber gambar gratis berkualitas tinggi seperti Unsplash atau Pexels.

8. Efek dan Filter Berlebihan

Masalah: Shadow, bevel, maupun gradient yang dipakai secara berlebihan malah membuat desain tampak kuno dan berantakan.
Cara Menghindari:

  • Terapkan efek minimalis: gunakan satu atau dua jenis efek saja.
  • Pilih efek yang mendukung tujuan desain, bukan sekadar “hiasan”.
  • Pelajari prinsip flat design untuk gaya lebih bersih dan modern.

9. Lupa Menyertakan Call-to-Action (CTA) yang Jelas

Masalah: Desain promosi tanpa CTA yang menonjol menurunkan konversi karena audiens tidak tahu langkah selanjutnya.
Cara Menghindari:

  • Gunakan kata kerja aktif seperti “Daftar Sekarang”, “Unduh Gratis”, atau “Hubungi Kami”.
  • Letakkan tombol CTA pada area yang mudah dilihat (di atas fold untuk web).
  • Beri warna kontras pada tombol agar menonjol.

10. Kurang Riset & Inspirasi

Masalah: Membuat desain tanpa referensi atau riset tren terkini menyebabkan karya tampak ketinggalan zaman.
Cara Menghindari:

  • Telusuri platform seperti Behance atau Dribbble untuk tren terbaru.
  • Analisis desain pesaing dan catat elemen yang efektif.
  • Ikuti blog desain grafis atau newsletter industri untuk update rutin.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, hindari kesalahan umum desain grafis seperti penggunaan font berlebihan, kontras rendah, dan tata letak yang tidak seimbang. Selain itu, selalu perhatikan brand identity, riset tren, serta aspek teknis gambar agar hasil karya terlihat profesional. Dengan menerapkan prinsip-prinsip di atas secara konsisten, Anda tidak hanya memperbaiki kualitas desain, tetapi juga meningkatkan nilai estetika dan efektivitas komunikasi visual. Terakhir, terus bereksperimen dan belajar dari tutorial resmi Adobe ataupun sumber inspirasi lain—karena desain grafis adalah proses dinamis yang terus berkembang.

Baca juga: mediasosialagency.id

Rumah Produksi Indonesia

Di era dunia digital saat ini, Rumah Produksi Indonesia dapat membuat anda dalam pemenuhan sosial media yang profesional. Rumah Produksi Indonesia hadir dalam memberikan layanan digital solution sebagai pembuatan film, pengelolaan media sosial instansi pemerintah, dokumentasi kegiatan event, pembuatan animasi. 

kami percaya bahwasannya teknologi yang profesional akan membantu bisnis semakin maju dan efisien. penasaran? Yuk, konsultasi gratis terlebih dahulu dengan menghubungi di kontak dan media sosial berikut 

Baca Juga: Memperkenalkan Produk dengan Motion

Contact Us

WhatsApp : 0851-6102-9533 / 0877-7989-6335

Telp : (0274) 543761

Instagram : rumahproduksiindonesia

Email : rumpod.id@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *