Langkah Praktis Membangun Strategi Video Commerce Indonesia 2025

RPI — Bayangkan sebuah pengalaman belanja online di mana konsumen tidak hanya melihat foto produk, tetapi bisa langsung menonton video interaktif, mendapatkan penjelasan langsung dari penjual, hingga membeli produk hanya dengan satu klik saat video masih berjalan. Inilah yang disebut dengan Video Commerce – tren terbaru dalam dunia digital marketing 2025 yang diprediksi akan mengubah cara konsumen Indonesia berbelanja.

Video Commerce bukan sekadar tren, melainkan strategi yang sedang naik daun di industri e-commerce global. Di Indonesia sendiri, semakin banyak brand besar maupun UMKM yang mulai menerapkan pendekatan ini, karena terbukti mampu meningkatkan engagement, kepercayaan konsumen, hingga konversi penjualan.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis membangun strategi Video Commerce yang relevan dengan pasar Indonesia 2025. Bukan hanya teori, tetapi juga tips inspiratif agar Anda bisa mengaplikasikannya ke bisnis online dengan cara yang sederhana, efektif, dan berdaya saing tinggi.


Mengapa Video Commerce Penting untuk Bisnis Online 2025?

Sebelum masuk ke strategi, mari pahami dulu mengapa Video Commerce begitu krusial.

  1. Konsumen Lebih Suka Visual
    Riset menunjukkan 90% konsumen lebih mudah memahami produk lewat video daripada teks atau foto.

  2. Meningkatkan Trust
    Video Commerce memungkinkan konsumen melihat detail produk secara nyata, bahkan bisa melihat cara penggunaan produk. Hal ini mengurangi keraguan sebelum membeli.

  3. Mendorong Interaksi Real-Time
    Dengan fitur live streaming, konsumen bisa langsung bertanya pada penjual dan mendapatkan jawaban seketika.

  4. Konversi Lebih Tinggi
    Studi e-commerce global membuktikan bahwa video interaktif mampu meningkatkan penjualan hingga 80% dibandingkan konten statis.

  5. Cocok dengan Perilaku Generasi Z dan Milenial
    Dua generasi inilah yang mendominasi pasar belanja online 2025, dan mereka lebih menyukai pengalaman belanja yang visual, cepat, dan interaktif.


Langkah-Langkah Praktis Membangun Strategi Video Commerce

Sekarang, mari kita bahas strategi praktis untuk membangun Video Commerce yang efektif di Indonesia 2025.

1. Pahami Audiens Anda

Sebelum membuat konten video, pahami siapa target audiens Anda. Apakah mereka mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja kantoran, atau generasi muda digital savvy?

  • Buat persona konsumen dengan jelas.

  • Pahami platform favorit audiens (TikTok, Instagram, YouTube, atau marketplace yang menyediakan fitur live shopping).

  • Perhatikan gaya komunikasi yang sesuai dengan karakter mereka.

2. Tentukan Tujuan Strategi

Jangan membuat video hanya karena tren. Tentukan tujuan yang jelas:

  • Apakah untuk brand awareness?

  • Apakah untuk meningkatkan penjualan langsung?

  • Atau untuk edukasi produk?

Setiap tujuan membutuhkan pendekatan video yang berbeda.

3. Siapkan Konten yang Menarik

Konten adalah jantung dari Video Commerce. Buatlah video yang:

  • Singkat, padat, jelas, tapi tetap menghibur.

  • Menggunakan storytelling agar konsumen merasa terhubung.

  • Menampilkan demo produk dengan jelas.

  • Disertai call to action (CTA) yang kuat.

Contoh: “Klik tombol beli sekarang untuk mendapatkan diskon spesial hanya hari ini!”

4. Manfaatkan Teknologi Interaktif

Gunakan fitur interaktif seperti:

  • Tombol beli langsung di dalam video.

  • Polling atau kuis saat live streaming.

  • Komentar interaktif agar konsumen bisa bertanya secara real-time.

5. Pilih Platform yang Tepat

Tidak semua platform cocok untuk semua bisnis. Beberapa pilihan populer di Indonesia 2025 adalah:

  • TikTok Shop: cocok untuk target generasi muda.

  • Instagram Live Shopping: efektif untuk brand lifestyle dan fashion.

  • Shopee Live: banyak digunakan UMKM dan retail.

  • YouTube Shopping Ads: cocok untuk brand dengan storytelling panjang.

6. Bangun Konsistensi Jadwal

Konsistensi adalah kunci. Buat jadwal rutin, misalnya live streaming seminggu sekali, atau upload video produk setiap hari. Konsumen akan lebih mudah mengingat brand Anda.

7. Libatkan Influencer atau Brand Ambassador

Kolaborasi dengan influencer bisa memperluas jangkauan. Pastikan memilih influencer yang audiensnya sesuai dengan target pasar Anda.

8. Analisis & Optimasi

Gunakan data analitik untuk melihat:

  • Jumlah penonton.

  • Durasi tonton rata-rata.

  • Jumlah klik tombol beli.

  • Konversi penjualan.

Dari data ini, Anda bisa mengoptimalkan strategi ke depannya.


Tren Video Commerce Indonesia 2025 yang Wajib Diikuti

Agar strategi lebih efektif, berikut tren terbaru yang diprediksi mendominasi:

  1. AI-Powered Personalization
    Video Commerce akan semakin cerdas dengan teknologi AI yang merekomendasikan produk sesuai minat konsumen.

  2. Augmented Reality (AR) Shopping
    Konsumen bisa mencoba produk secara virtual, misalnya mencoba lipstik atau kacamata lewat kamera HP.

  3. Shoppable Video Ads
    Iklan video tidak hanya dilihat, tapi bisa langsung diklik untuk membeli produk.

  4. Micro-Influencer Marketing
    Bekerja sama dengan influencer kecil namun memiliki engagement tinggi akan lebih efektif daripada hanya menggandeng selebriti.

  5. Community-Led Live Streaming
    Konsumen merasa menjadi bagian dari komunitas saat mengikuti live streaming, sehingga loyalitas semakin kuat.


Tips Inspiratif Agar Video Commerce Lebih Menarik

  1. Gunakan Humor dan Emosi – Konsumen lebih suka konten yang menghibur, bukan sekadar jualan.

  2. Bangun Interaksi Dua Arah – Jangan hanya menjual, tapi juga tanyakan pendapat audiens.

  3. Berikan Eksklusivitas – Contoh: “Diskon hanya berlaku selama live berlangsung.”

  4. Kemas dengan Cerita Nyata – Konsumen lebih percaya jika ada testimoni langsung atau review nyata.

  5. Fokus pada Pengalaman, bukan Produk – Tunjukkan manfaat nyata produk dalam kehidupan sehari-hari.


Tantangan & Cara Mengatasinya

Tidak bisa dipungkiri, Video Commerce juga memiliki tantangan:

  • Persaingan ketat: Solusinya, fokus pada diferensiasi konten.

  • Butuh SDM kreatif: Solusinya, investasikan pelatihan tim konten digital.

  • Teknologi & infrastruktur: Pastikan jaringan internet stabil dan gunakan perangkat berkualitas.


Kesimpulan: Saatnya Bergerak Bersama Video Commerce

Video Commerce bukan hanya tren, tetapi masa depan belanja online di Indonesia 2025. Dengan strategi yang tepat, konsistensi, serta kreativitas, setiap bisnis – baik skala kecil maupun besar – bisa mendapatkan manfaat luar biasa dari strategi ini.

Jangan tunggu pesaing mendahului Anda. Mulailah sekarang, bangun strategi Video Commerce yang relevan, interaktif, dan menginspirasi konsumen. Ingat, bisnis yang berani beradaptasi dengan tren digital marketing 2025 adalah bisnis yang akan bertahan dan berkembang di masa depan.


🚀 Ingin brand-mu tampil beda dan mencuri perhatian di dunia digital?
Rumah Produksi Indonesia siap jadi partner strategis untuk mewujudkan ide kreatifmu!
Dari konsep, strategi branding, konten visual, hingga kampanye digital, semuanya kami rancang dengan sentuhan profesional agar brand kamu makin dikenal, dipercaya, dan dicintai audiens.

Dengan tim kreatif yang berpengalaman, kami percaya setiap brand punya cerita unik yang layak ditampilkan. Dan kini, saatnya giliran brand kamu bersinar!

📲 Hubungi Kami Sekarang & Wujudkan Visi Brand-mu!
📱 WhatsApp : 0851-6102-9533 / 0877-7989-6335
☎ Telp : (0274) 543761
📷 Instagram : @rumahproduksiindonesia

📧 Email : rumpod.id@gmail.com

🔥 Yuk, jangan tunggu lagi! Saatnya brand kamu jadi pusat perhatian di dunia digital bersama Rumah Produksi Indonesia! 🔥